Selasa, 15 Januari 2013

SELF ESTEEM PADA REMAJA


Self Esteem pada Remaja
Pada sebagian besar remaja rendahnya self esteem hanya menyebabkan rasa tidak nyaman secara emosional yang bersifat sementara, tetapi bagi remaja rendahnya self esteem dapat menimbulkan banyak masalah. Tingkat keseriusan masalah tidak hanya tergantung pada rendahnya tingkat self esteem namun juga kondisi-kondisi lainnya. Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan self esteem pada remaja :

v    Mengidentifikasi penyebab dari rendahnya self esteem pada remaja
            Yaitu kompetensi dalam domain-domain diri yang penting merupakan langkah yang penting untuk memperbaiki tingkat self esteem. Remaja memiliki tingkat self esteem yang paling tinggi ketika mereka berhasil didalam domain-domain diri yang penting. Maka dari itu, remaja harus didukung untuk mengidentifikasi dan menghargai kompetensi-kompetensi mereka.
v    Dukungan emosional dan penerimaan sosial
Dalam bentuk konfirmasi dari orang lain berkaitan juga dengan self esteem remaja. Beberapa remaja dengan self esteem yang rendah memiliki keluarga yang bermasalah atau kondisi dimana mereka tidak diperdulikan. Meskipun persetujuan dari teman sebaya menjadi semakin penting bagi remaja, dukungan dari orang dewasa dan teman sebaya menjadi semakin penting terhadap self esteem remaja.
v    Prestasi
Prestasi juga dapat meningkatkan self esteem. Sebagai contoh, proses pengajaran keterampilan secara langsung untuk remaja sering mengakibatkan adanya prestasi yang meningkat, sehingga kemudian juga meningkatkan self esteem.
v    Mengatasi masalah (coping)
Ketika remaja memilih mengatasi masalahnya dan bukan menghindarinya, remaja menjadi lebih mampu menghadapi masalah secara nyata, jujr, dan tidak menjauhinya. Perilaku ini menghasilkan suatu evaluasi diri yang menyenangkan yang dapat mendorong terjadinya persetujuan terhadap diri sendiri yang bisa meningkatkan self esteem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar